Verbatim
Pressed between pages, flowers will die. Our time here ends as time passes by.Yang lepas biarkan ia berlalu, jadikan pengalaman sebagai benteng masa depan.Try pikir positif la kalau ada orang sound kau.Deep inside we are all somebody.It's unexplainable. Honestly.Dengan ada orang macam kau buat kurang sikit rasa regret aku.Aku pikir hang ni manusia ka apa?Procrastination, not willing to give your best if its not in your fascination.Aku pikir-pikir, gila apa budak ni buat something yang boleh dikira gila.Sometimes it is better to light a candle than to curse the darkness.Memang best gila dengar kau punya pendapat yang gila-gila.Hidup ni banyak masalah, rilek je. Bukan mati pun.Aku tengok juga kau seorang yang independent, teguh dengan stand kau, berkawan tapi tak pernah terpengaruh dengan kawan macam orang lain.Cuma masalahnya perangai kau, mindset kau. Kadang-kadang satu benda tu bukan kau tak boleh buat, just kau bagitau diri kau yang kau tak boleh buat. It's just that simple.I don't know what is you damn fault but my brother kept on dumping you with tonnes of nasty words..Aku sorang je disisihkan.. Bengang sial.Seorang Hadi ialah manusia sensasi.When the spirit is alive, miracle happens.Kita kembali stau kepala buat kerja memalam buta sampai dicop budak perzen grand.Memang best kenal kau. Tak rugi sial.Kadang-kadang kau ni talam dua muka.I'm not afraid of being touch, I'm afraid of being let go.
From that book we pass around.
Circa 2005
About this entry
You’re currently reading “
- Published:
- Tuesday, April 14, 2009
- by amerhadiazmi
2 Comments
Post a Comment